PROTOTIPE SISTEM PINTU OTOMATIS SOLENOID DENGAN FINGERPRINT
Related Work
Fungsi penggunaan fingerprint untuk sebagai keamanan, dan arduino berfungsi sebagai mikrokontroller. Membangun sistem pintu otomatis yang menggunakan fingerprint dan di dukung oleh arduino uno yang berfungsi sebagai mikrokontroller, sistem ini dapat mendaftarkan dan menghapus data sidik jari yang sudah di daftarkan, sistem ini dibangun guna menjaga keamanan ruangan agar tidak ada orang lain yang masuk kecuali yang sudah terdaftar pada sistem nya. Untuk dapat fasilitas ruangan pengguna perlu mendaftarkan sidik jari. Akan tetapi hasil penelitian ini masih terdapat kekurangan sistem ini relatif mahal untuk satu panel nya, memori sidik jari masih tersimpan pada memori alat itu sendiri.
Penelitian ini merupakan design dari pembuatan sistem sidik jari, yang memiliki manfaat yaitu kecil, rasio halus, performansi serta transmisi yang cepat pada saat identifikasi atau rekayasa signifikansi. Sistem ini didesain menggunakan beberapa hardware yaitu mikrokontroller, modul fingerprint, LCD display, dan LCD controller. Sistem mampu merekam sidik jari yang disimpan pada memori, meng-upload data yang dikonvert dari gambar, setelah itu dikirimkan ke LCD display untuk menampilkan data.
MD5 adalah algoritma kriptografi yang dapat menghasilkan summary (digest), Sumamary yang di hasilkan berupa file dan stream data dengan menggunakan hash function untuk menghasilkan digest tersebut. MD5 digunakan untuk merubah ID pengguna yang akan disimpan pada database server, MD5 diperlukan untuk memanipulasi ID dari pencurian data pengguna yang memungkinkan pencuri dapat melakukan autentikasi tanpa harus tapping fingerprint pada alat. Karena fungsi MD5 untuk menjaga kerahasiaan, keaslian, integritas data, dan tak terbantahkan.
Fingerprint
Sidik jari adalah pola kulit terluar pada setiap jari tangan manusia, bentuk sidik jari tidak beraturan yang membuat sidik jari setiap manusia berbeda-beda, dengan adanya sidik jari dan pola yang berbeda dengan setiap manusia maka banyak informasi yang diberikan. Manusia sudah menggunakan sistem fingerprints untuk melakukan identifikasi pribadi selama berabad-abad. Fingerprint merupakan salah satu contoh metode identifikasi dengan akurasi yang sangat tinggi.
Sistem fingerprint merupakan perangkat sensor sidik jari dan CPU atau kontroller untuk memproses sidik jari dan di lakukan pencocokan sidik jari yang sudah terdaftar. Sensor sidik jari merupakan perangkat elektronik yang digunakan sebagai alat uantung mengambil pola sidik jari digital. Hasil Gambar disebut scan yang hidup. Scan hidup adalah Digital diproses menjadi template biometrik (koleksi Fitur diekstraksi) yang akan disimpan dan digunakan di gunakan untuk pencocokan.
Pada sistem ini perangkat yang di gunakan yaitu GT-511C3 fingerprint scanner yang telah tertanam modul yang kecil terdiri dari sensor optik yang kemudian dipasang pada papan sirkuit kecil. Modul ini dapat secara langsung terhubung dengan tegangan 3.3V atau 5V pada mikrokontroller. GT-511C3 terdiri dari empat pin power, ground, serial transmit, serial receive. Pada saat fingerprint scanner dihubungkan ke mikrokontroller Arduino Uno, dengan menggunakan level tegangan 5V diperlukan konverter atau hambatan yaitu dua resistor perlu digunakan untuk mengurangi 5V output dari mikrokontroller, karena modul ini hanya dapat meneriman tegangan sebesar 3.3V Pins UART nya.
Pada Sistestem ini mengggunakan Arduino Uno untuk melakukan pemrosesan pada alat pemindai sidik jari GT-511C3 pada saat identifikasi sidik jari dan otentikasi sidik jari, kemudian dihubungkan dengan perangkat raspberry pi 2 guna mengirim id yang didapat, adapun alasan menggunakan Arduino Uno yaitu koneksi USB, fasilitas pin yang tersedia cukup lengkap dan banyak, bentuk yang kecil cukup sederhana, dan harga yang relatif murah.
Perangkat Raspberry pi 2 merupakan komputer mini, pada sistem yang di rancang ini perangkat raspberry pi berfungsi sebagai bridge (jembatan) antara device node dengan web server, dimana id sidik jari dikirim oleh raspberry ke database kemuadian di olah oleh arduino menjadi satu hak akses pengguna, selain itu menjalankan fungsi perangkat lain diantaranya lcd, led, relay, dan tombol.
MD5 melakukan pengambilan banyak variabel yang akan di ubah dalam bentuk variabel tetap yaitu variabel 128 bit, variabel tersebut adalah nilai hash. Data yang sudah masuk tidak dapat di terima kembli, karna data tersebut sudah di ubah oleh MD5. MD5 disebut sebagai penggunaan satu arah yang saat ini sudah banyak di gunakan. MD5 merupakan fungsi ke 5 yang sudah di rancang oleh Ron Rivest. Fungsi dari MD5 ini adalah untuk peningkatan pada sat proses autentifikasi
Sistem yang Dibangun
Gambaran Umum Sistem
Gambaran Umum Sistem
Gambar diatas ialah cerminan universal sistem pintu solenoid otomatis dengan fingerprint serta RFID yang tersambung website server. Penulis berfokuskna pada pintu otomatis dengan fingerprint, sistem bisa melaksanakan akumulasi pengguna ataupun akses dengan mendaftarkan sidik jari pengguna ialah perlengkapan fingerprint hendak meng- scan sidik jari pengguna yang setelah itu hendak dikirimkan ke database server guna diolah serta ditaruh, pengguna bisa merambah ruangan apabila sidik jari pengguna sesuai dengan sidik jari yang ditaruh pada database proses ini dinamakan autentikasi. Buat perancangan prototipe sistem pintu solenoid otomatis ini dibutuhkan sebagian device node, antara lain;
- Modul Fingerprint
Jenis fingerprint yang digunakan merupakan jenis GT- 511C3. Jenis modul ini memakai chip tunggal dengan algoritma sidik jari serta sensor optik. FPS GT- 511C3 terdiri dari 4 pin power, ground, serial transmit, serial receive. Pada dikala FPS dihubungkan ke mikrokontroller Arduino Uno, memakai tingkat tegangan 5V pins nya konverter ataupun hambatan ialah 2 resistor butuh digunakan buat kurangi 5V output dari mikrokontroller, sebab materi FPS ini cuma bisa meneriman tegangan sebesar 3. 3V Pins UART nya
FPS GT-511C3 Pin
RFID (Radio Frequency Identification)
RFID merupakan suatu teknologi penangkapan informasi yang menggunakan frekuensi radio yang bisa digunakan secara elektronik buat mengenali, melacak serta menaruh data yang tersimpan dalam tag. RFID terdiri dari RFID tag serta RFID reader. Jenis RFID yang digunakan merupakan jenis Paralax.
Arduino Uno
Arduino merupakan mikrokontroller, Arduino yang digunakan Atmega328. peranan Arduino uno selaku jembatan antara RaspberryPi dengan Fingerprint.
Relay Elektromagnetik
Relay merupakan sesuatu perlengkapan elektronik yang berperan guna memutuskan ataupun menghubungkan sesuatu rangkaian elektronik yang satu dengan yang yang lain.
Selenoid Door Lock
Solenoid door lock ialah perlengkapan pengunci elektrik yang bertabiat elektromagnetik sebab perlengkapan ini terdiri dari lilitan, besi serta magnet yang tersusun secara struktural. Kala arus melewati lilitan bakal terjalin induksi pada lilitan yang bisa menciptakan gaya gerak megnetik. Gaya inilah yang hendak menarik pelat angker serta menyebabkan pintu terbuka.
Tombol.
Tombol berperan sebagai opsi buat memilah menu fingerprint ataupun RFID serta pendaftaran ataupun autentikasi, tombol pula berperan sebagai 3 pintu sebab keterbatasan perlengkapan, hingga tombol digunakan buat mengimplemntasikan pintu.
Diagram Blok
Proses Registrasi
Gambar diatas menarangkan diagram blok buat proses pendaftaran, pengguna butuh mendaftar kan sidik jari buat memperoleh hak akses merambah ruangan. Buat mendaftarkan sidik jari pengguna butuh lewat proses pendaftaran ialah sidik jari pengguna ditempelkan pada fingerprint guna dicoba nya proses scanning ataupun pengambilan foto, hasil proses scanning setelah itu diinisialisai jadi ID, ID tersebut hendak dirubah dengan memakai algoritma MD5 yang tertanam pada algoritma pemrograman sistem ini, ID yang telah dirubah setelah itu dikerjakannya proses pengecekan ID apabila ID yang didaftarkan telah terdapat hingga proses pendaftaran tidak sukses apabila ID yang didaftarkan belum ada pada memori hingga proses pendaftaran sukses yang setelah itu ID tersebut dikirim ke database server guna ditaruh serta diolah hak akses pengguna.
Proses Autentikasi
Gambar diatas menarangkan diagram blok buat proses autentikasi, pengguna butuh lewat proses autentikasi buat merambah ruangan. Pada autentikasi pengguna melekatkan sidik jari pada fingerprint buat discanning, hasil scanning setelah itu ID dicocokan pada catatan pengguna apabila ID tidak terdapat pada database hingga pengguna tidak terdapat hak akses buat masuk pintu serta butuh mendaftarkan sidik jari, apabila ID pengguna terdapat di database hingga pengguna bisa merambah ruangan dengan pintu ruangan yang diresmikan pada hak akses, serta apabila masa aktif ID pengguna telah kadaluarsa hingga pengguna tidak bisa mengakses ruangan sebaliknya ID yang berstatus masih aktif hingga bisa merambah ruangan cocok dengan hak akses pintu, serta agenda waktu pintu.
Diagram Blok Proses Perubahan ID Fingerprint dengan Algoritma MD5
Diagram blok Perubahan ID Sidik Jari
Gambar diatas menarangkan diagram blok buat proses pergantian informasi id sidik jari pengguna, proses ini terjalin pada dikala pengguna mendaftarkan sidik jari nya ialah melekatkan jari yang setelah itu diambil foto sidik jari tersebut ataupun scanning, hasil dari scanning setelah itu foto sidik jari diberikan id berbentuk numerik, ID sidik jari tersebut setelah itu dirubah. Proses berubahnya id yang digunakan ialah algoritma MD5 dibutuhkan nya proses ini sebab buat melindungi ID pengguna dari pencurian informasi sidik jari pengguna, ID yang telah dirubah dikirim ke database guna buat ditaruh serta diolah hak akses pengguna pada ruangan.
Komentar
Posting Komentar